Pentas Santri – Pidato Bahasa Arab : Pondok Pesantren Baitul Qur’an Daarut
Tauhid secara rutin mengadakan Pentas Santri untuk meningkatkan semangat
belajar para santri agar tidak pernah kendur dalam menggapai cita-citanya
terutama dalam menjadi penghafal Al-Qur’an, pentas kali ini dilaksanakan pada
tanggal 1 Mei 2019 diselenggarakan secara mandiri oleh pengurus Pondok didukung
oleh masyarakat sekitar yang tergabung di Grup Hirah Bujung Tenuk dan RISMA
menjadi panitia penyelenggara. Adapun dalam deretan sponsor yang mendukung ada Sunathrone Indonesia Prov. Lampung yang mengirimkan tim dokter ahli sunat beserta
perlengkapannya, Asosiasi Jurnalis Online Lampung, yang mengirimkan tim
dokumentasi dan menyebarkan informasi di media, Tim Kesehatan dari Puskesmas Menggala, yang menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, Polsek Menggala yang mengirimkan satu unit ambulans serta perlengkapannya. Beberapa
instansi juga tercatat ikut berpartisipasi menjadi donatur yang menambah
kelancaran acara tersebut.
Pentas Santri – Pidato Bahasa Arab : Salah satu penampilan yang ditampilkan
oleh santri Pondok Pesantren Baitul Qur’an Daarut Tauhid Menggala adalah pidato
Bahasa Arab yang dibawakan oleh Fina dengan judul “Tholabul Ilmi”,
berikut ini adalah video penampilan Pidato Bahasa Arab, silahkan diklik untuk
menyaksikan. Jangan lupa dukung kegiatan para santri dengan cara me-LIKE, SHARE dan SUBSCRIBEChannel “Santri Menggala” di YouTube
kami.
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu
wata’ala yang telah memberikan berjuta-juta nikmat dan anugerah kepada kita
semua. Sholawat dan salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad
Sholallahu ‘alaihi wassalam. Ama ba’du
Kaum Muslimin wal Muslimat,
Mencari ilmu adalah salah satu kewajiban yang dibebankan bagi
setiap orang laki2 maupun perempuan. Dan ilmu itu merupakan perhiasan terbaik
yang dipakai manusia seperti firman Allah " Allah akan mengangkat diantara
kalian derajat orang yang beriman dan memiliki ilmu"
Hadirin yang bahagia…
Seorang bapak wajib mendidik putra-putrinya atas memasukkan mereka
ke bangku sekolah atau pondok pesantren, agar mendapat pendidikan yang berguna
bagi agama, dunia ,dan akhirat. Seperti sabda Nabi " mulyakanlah
putra-putrimu dan didiklah akhlaknya.
Sahabat Mu'ad bin Jabal berkata carilah ilmu karena mencari ilmu
itu tergolongperbuatan
baik dan ibadah. mempelajari ilmu pahalanya seperti membaca tasbih, mengajarkan
ilmu kepada yang belum mengerti pahalanya sama seperti sodakoh.
Ketahulaih ……
Sedangkan sebaik-baik manusia adalah menjadi teladan dalam
kebaikan. Sebagaimana yang disabdalan Nabi Muhammad yang artinya : Barang siapa
yang menciptakan kebaikan lalu diikuti oleh orang banyak, maka ia mendapatkan
pula pahala mereka sampai hari qiyamat.
Saudara2 seiman sebangsa dan setanah air.
Sampai disini yang saya sampaikan, Wabillahi taufiq wal hidayah
Seeking for knowledge is one of the obligations
imposed on every man and woman. And science is the best jewelry that is used by
humans as the word of God. Allah will lift among you degrees of people who
believe and have knowledge
Dear All
A father is obliged to educate his sons and daughters
to enter them into school or Islamic boarding schools, so that they get
education that is useful for religion, the world, and the hereafter. Like the
words of the Prophet "praise your sons and daughters and educate their
morals.
Friends of Mu'ad bin Jabal said seek knowledge
because seeking knowledge is a good deed and worship. studying the science of
reward such as reading tasbih, teaching knowledge to those who do not understand
the reward is like sodaqoh.
Thank you ......
While the best of humans is to be an example in
kindness. As what the Prophet Muhammad meant, which means: Whoever creates
goodness and is followed by many people, he also gets their reward until the
day of Qiyamat.
Brothers and sisters of fellow countrymen and
people of water.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar